Kata Febri : 6/10
Dipenuhi deretan casting yang menjanjikan (Denzel Washington, Rami Malek, dan Jared Leto) namun film ini dikecewakan oleh naskah yang buruk serta konsep ide kisah senada yang jauh lebih superior dari film pendahulunya Se7en (1995).
Memperlihatkan cerita kegagalan yang menempatkan tokoh-tokohnya dalam sebuah area abu-abu. Detektif yang melakukan hal yang salah di masa lalunya dan juga tersangka yang membuat berpikir “hey mungkin dia tidak jahat, dia hanya penggemar kriminal”
Permasalahan utama yang terasa dari film ini memang soal pergantian fokus cerita dari mencari pelaku kejahatan menjadi tentang perubahan psikologi Baxter. Cerita yang tadinya seperti menyambung dari psikologi Deacon hingga tuntas ke redemption dengan menangkap pelaku, ternyata malah berujung ke psikologi karakter lain tanpa benar-benar memberikan penyelesaian pada kasusnya.
Filmya sendiri membuktikan bahwa dua pria yang awalnya berniat baik malah melakukan tindakan keji. Filmnya malah melupakan identitas sebenarnya dari sang pembunuh, dan berkutat pada dua karakter utama. Antiklimaks dan tidak memuaskan.
Sinopsis :
Joe Deacon (Denzel Washington), wakil sheriff dari Kern County, ditugaskan menyambangi markas kepolisian Los Angeles, guna mengumpulkan barang bukti suatu kasus pembunuhan. Dahulu Deacon merupakan detektif di sana, sebelum dipindahkan akibat obsesi berlebih terhadap sebuah kasus. Disambutlah ia oleh detektif Jim Baxter (Rami Malek), yang mengajak Deacon ke TKP sebuah pembunuhan. Tidak butuh waktu lama bagi Deacon untuk menyadari, bahwa modus operandi si pelaku memiliki kemiripan dengan kasus yang dulu gagal ia pecahkan.