Kata Febri : 8/10
Film psychological horror yang mengambil setting sangat sederhana dengan sedikit karakter, tapi berisikan pesan begitu luas hingga membuat otak sibuk berpikir hingga akhir, sangat cerdas dan orisinal, mengusung tema religi atau teologis lebih tepatnya dengan elemen thriller psikologis dalam sebuah narasi yang menguji keyakinan dan ketakutan manusia.
Film ini lebih menonjolkan elemen dialog dan pertanyaan seputar keyakinan versus skeptisisme, membawa perjalanan intelektual yang menegangkan. Ketegangan terbangun perlahan melalui percakapan cerdas dan pertanyaan-pertanyaan filosofis.
Salah satu kekuatan terbesar Heretic adalah akting para pemerannya yang sangat memukau, terutama Hugh Grant sebagai Mr. Reed. Serta Sophie Thatcher dan Chloe East juga berhasil memberikan performa yang mengesankan sebagai misionaris muda. Dari yang awalnya percaya diri, hingga mulai ragu dan ketakutan, akting mereka ikut memperkuat intensitas film ini.
Atmosfer Heretic yang mencekam tidak hanya berasal dari akting ketiga pemerannya, tetapi juga dari sinematografinya yang memukau serta scoring yang mencekam.
Memasuki paruh akhir, film ini bergerak ke arah yang lebih mainstream di mana mengedepankan formula "kucing-kucingan dengan psikopat" yang sedikit dimodifikasi dengan adu argumen tentang agama, sehingga mempertanyakan apa motivasinya?
Sinopsis :
Barnes (Sophie Thatcher) dan Paxton (Chloe East), tengah dalam misi mengunjungi beberapa orang untuk mengonversi mereka. Salah satunya adalah pria tua bernama Reed (Hugh Grant). Senyum ramah, tutur kata sopan, rumah yang hangat, serta aroma pai blueberry buatan sang istri memberi sambutan menyenangkan bagi kedua gadis muda itu.