
Kata Febri : 7/10
Menggabungkan thriller psikologis dengan drama mendalam, film ini menyuguhkan lebih dari sekadar hubungan terlarang dan jatuhnya malah semacam film Semi.
Untuk cerita mudah ketebak dan sepertinya tidak asing karena ternyata film ini adalah pembuatan ulang dari film Spanyol-kolombia tahun 2011 berjudul The Hidden Face.
Meskipun film ini unggul dalam menciptakan momen-momen melankolis, alur cerita dan akhir ceritanya mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan ketegangan atmosfer yang dibangun dari awal. Sehingga alut cerita yang harusnya memberikan dampak mengejutkan malah terasa biasa saja kara ikatan karakter yang lemah. Sepanjang film, sensasi dan ketegangan terasa lebih berurutan daripada meningkat. Meskipun begitu film ini masih pantas untuk ditonton karena ada dua adegan ranjang yang lumayan lama.
Sinopsis :
Seong Jin (Song Seung Heon), seorang konduktor yang memimpin sebuah orkestra. Ia bertunangan dengan Soo Yeon (Cho Yeo Jeong) yang merupakan seorang pemain cello dan anggota orkestra Seong Jin. Suatu hari, Soo Yeon menghilang. Ia meninggalkan pesan video yang direkam. Seong Jin merasa sedih atas kepergian Soo Yeon yang mendadak. Pada saat yang sama, ia tertarik pada Mi Joo (Park Ji Hyun) yang telah menggantikan Soo Yeon di orkestra.