Kata Febri : 7/10
Film ini mengingatkan akan M3GAN (2023) namun inu versi boneka dewasanya. Premis juga sedikit mirip, yaitu tentang robot AI yang “diadopsi” oleh suatu keluarga yang perlahan-lahan membangun kesadaran dirinya sendiri dan mengancam orang-orang yang dianggap mengganggu pengguna utamanya.
Subservience jelas menjadi tantangan baru bagi Megan Fox di dunia akting, karena dalam film ini, dia harus memerankan karakter sebagai robot, Megan Fox tidak terlalu banyak menampilkan ekspresi, namun dia cukup berhasil menampilkan gerak-gerik dan ekspresi ala robot dalam memerankan karakter Alice. Sehingga dapat dikatakan kehadiran Megan Fox sebagai robot AI, kali ini benar-benar membawa unsur dewasa dan juga “imajinasi liar” dari lelaki yang menontonnya.
Pada akhinya semuanya menjadi pengingat akan bahaya AI, seperti layaknya semesta Terminator.
Sinopsis :
Nick, seorang mandor konstruksi, menikah dengan Maggie (Madeline Zima) dan memiliki anak. Pernikahan mereka diuji ketika Maggie memiliki penyakit jantung yang tidak diketahui penyebabnya. Hal tersebut membuat Maggie harus dirawat di rumah sakit, sedangkan Nick tinggal bertiga dengan dua anaknya yang masih kecil di rumah. Ia pun perlahan merasa keteteran, terlebih lagi ketika perlu bekerja. Pada suatu hari, ia menghadiri pameran kecerdasan buatan bersama kedua anaknya. Namun, Isla (Matilda Firth) selaku anak sulungnya yang juga masih kecil tiba-tiba menghilang. Isla ternyata berkeliling sendiri dan bertemu dengan Alice (megan fox) robot ai terbaru yang memiliki sistem tercanggih, termasuk menirukan ekspresi dan emosi manusia. Pertemuan itu membuat Isla mendorong ayahnya, Nick, untuk membawa Alice pulang. Dorongan itu membuat Nick pada akhirnya mengikuti keinginan putrinya dengan maksud bisa membantu urusan rumah tangga.