Kata Febri : 7/10
Film Spanyol ini adalah film mencekam yang memanfaatkan pengalaman menegangkan saat melewati pos pemeriksaan keamanan bandara dan imigrasi. Pasti kalo sudah pernah ke Luar Negeri akan merasakan betapa menegangkannya melewati Imigrasi.
Kegugupan dan kecemasan di hadapan petugas yang intimidatif berhasil di tunjukan oleh para pemainnya. Meskipun beberapa pertanyaan petugas mungkin tampak terlalu mengganggu, pertanyaan-pertanyaan tersebut berfungsi untuk menyoroti dinamika kekuasaan dan bias yang melekat dalam pertemuan tersebut. Penggambaran pertanyaan pribadi, terutama yang menargetkan hubungan pasangan, menambah lapisan ketidaknyamanan yang dirasakan pemirsa.
Yang awalnya hanya pemeriksaan ceritapun bergulir menjadi membuka rahasia demi rahasia. Film yang dirilis di Tallin Black Nights Film Festival ini berdurasi tidak sampai satu setengah jam berhasil dikemas dengan baik. Film ini juga menutup ceritanya dengan penggunaan track musik yang pas, yang sebetulnya merupakan satu-satunya lagu yang dipakai di film ini. Saya menikmati jalan ceritanya yang terus membangun rasa penasaran. “Upon Entry” berhasil mengeksekusi ceritanya dengan begitu efektif. Tontonan intimidatif.
Sinopsis :
pasangan muda yang pindah ke AS dari Spanyol. Setibanya mereka di bandara, langkah terakhir yang tak terduga mengancam masuknya mereka ke negara tersebut karena petugas bea cukai bersikeras melakukan wawancara terakhir. Proses imigrasi akan menguji stabilitas pasangan tersebut.