Apa jadinya jika kamu adalah seseorang yang punya trauma dari masa kecil namun punya istri agak psycho, Kemudian kawin kontrak dengan seseorang yang memiliki trauma berat juga di masa lalunya? Ya itu lah pendapat saya tentang kehidupan Han Jeong Won yang diperankan oleh ahjussi tampan Gong Yoo berumur 45 tahun. Kehidupan Han Jeong Won yang kelam sejak kecil semakin memburuk dikala istri nya, yaitu Lee Seo Yeon yang diperankan oleh Jung Yun ha, mencoba bunuh diri dengan anaknya yang masih di dalam kandungan. Tidak cukup disitu, setelah kehilangan anak, istri nya meninggalkan Han Jeong Won untuk bersama lelaki lain. Hal tersebut membuat Han Jeong Won semakin terobsesi dengan istrinya. Namun, Lee Seo Yeon malah membuat kesepakatan dengan perusahaan jasa yang bergerak di bidang pernikahan kontrak dan memberikan istri baru bernama No In Ji, (diperankan oleh Seo Hyun jin) untuk Han Jeong Won.
Seperti yang telah saya sebutkan diatas, hal-hal tersebut adalah bagian dari "sakit jiwa" Lee Seo Yeon agar bisa mengendalikan Han Jeong Won layaknya seperti Tuhan. Termasuk juga pemberian obat-obatan agar obsesi Han Jeong Won kepada Lee Seo Yeon semakin parah. Disinilah letak peran No In Ji yang sangat penting terhadap kehidupan Han Jeong Won untuk bisa menyelamatkan dan melepaskan Han Jeong Won dari Lee Seo Yeon. Sedangkan No In Ji sendiri juga sedang mengalami masa yang berat dan berperang dengan dirinya sendiri agar bisa lepas dari trauma nya.
Drama ini berjalan santai dan sedikit lambat. Cerita cukup bagus, tidak terlalu monoton dan tidak membosankan karena lumayan seru menurutku. Aku mampu memahami bagaimana drama ini ingin mengungkapkan penderita trauma masa lalu menjalani hidup dengan masalah yang begitu besar. Ketiga karakter nya semua memiliki trauma namun berbeda bagaimana cara mereka masing-masing menyelesaikannya. Karena itu ku bilang drama ini tidak membosankan bagiku. Ending nya pun cukup masuk akal. Ya meskipun juga bisa dibuat happy ending seperti yang selalu diinginkan para penonton, namun ending The Trunk ini lebih masuk akal bagiku.