KATAMEREKA: SURABAYA, Bayangkan sebuah lokasi di Surabaya yang diselimuti gemerlap lampion merah, aroma makanan lezat, dan bisik-bisik tawa pengunjung. Itulah gambaran singkat Park Shanghai, destinasi wisata baru yang kini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun internasional. Berlokasi di Pakuwon City, tempat ini lebih dari sekadar wisata kuliner. Ia adalah sebuah anomali yang membawa denyut nadi kota Shanghai langsung ke jantung kota Pahlawan, sekaligus menjadi dapur ekonomi baru yang berdenyut kencang.
Bukan rahasia lagi jika Surabaya dinobatkan sebagai salah satu dari 10 destinasi liburan singkat terfavorit di dunia. Hebatnya, Surabaya menjadi satu-satunya kota dari Indonesia yang berhasil meraih capaian ini. Di balik prestasi global tersebut, ada peran penting destinasi-destinasi baru yang menawarkan pengalaman unik, dan Park Shanghai adalah salah satu pionirnya.
“Surabaya ini menjadi salah satu kota yang masuk di kota dunia tempat liburan pendek yang paling nyaman dan dituju,” ujar Wali Kota Surabaya Eri, pada Selasa (19/8/2025). “Ketika Park Shanghai menjadi ikonnya Surabaya, maka ini akan menarik wisatawan baik dari domestik maupun dari luar negeri, internasional,” ujar Eri Cahyadi.
Apa yang membuat Park Shanghai begitu istimewa? Jawabannya terletak pada konsepnya yang matang. Sejak melangkah masuk, pengunjung akan disambut oleh replika Gate of Dragon yang megah dan pagoda menjulang tinggi, menciptakan suasana yang Instagramable. Namun, di balik keindahan arsitektur, ada kekuatan ekonomi yang tersembunyi.
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, mengungkapkan bahwa Park Shanghai berhasil menarik perhatian semua kalangan, bahkan hingga menembus batas budaya dan agama. Tujuh puluh persen dari puluhan tenant kuliner di sana menerapkan konsep no pork no lard, menjadikannya ramah bagi wisatawan muslim. Tak hanya itu, tersedia juga persewaan kostum Hanfu, bahkan kostum dari etnis Muslim Uighur, yang menunjukkan inklusivitas tempat ini.
Kehadiran puluhan tenant F&B (food and beverage) ini secara langsung menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi lokal. Pertunjukan seni dan acara yang rutin diadakan setiap hari juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para pelaku seni dan industri kreatif.
Data kunjungan pun membuktikan geliat ekonomi ini. Sutandi Purnomosidi mencatat lonjakan drastis jumlah kendaraan yang masuk, terutama saat akhir pekan. “Kalau dulu kita hanya 4.000 mobil kalau weekend, terakhir puncaknya itu 9.000 mobil lebih,” ungkapnya. Peningkatan dua kali lipat ini menunjukkan betapa besar animo masyarakat dan potensi ekonomi yang dimilikinya.
Keberhasilan Park Shanghai tidak hanya dinikmati oleh Pakuwon Group. Rencananya, destinasi ini akan segera dimasukkan ke dalam paket wisata Surabaya City Tour. Langkah ini sangat strategis karena akan mempromosikan Park Shanghai sebagai bagian integral dari ekosistem pariwisata Surabaya.
Dengan tiket masuk gratis, Park Shanghai menawarkan pengalaman yang terjangkau bagi semua orang. Tempat ini beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk datang kapan saja.
Park Shanghai adalah bukti nyata bahwa inovasi dalam pariwisata bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi. Dengan memadukan budaya, kuliner, dan hiburan dalam satu wadah yang inklusif, tempat ini tidak hanya menjadi destinasi liburan, melainkan juga sebuah mesin ekonomi yang berpotensi besar untuk terus menarik investasi dan wisatawan ke Kota Surabaya.