Protes Kebijakan Royalti Musik, Pengusaha Bus di Jawa Timur Putar ‘Lagu’ Kartolo Cs dan Ceramah

KATA MEREKA: SURABAYA, Polemik royalti musik terus memanas dan memicu respons unik dari para pelaku usaha di Jawa Timur. Sebagai bentuk protes, sejumlah pengusaha bus memilih untuk tidak lagi memutar musik populer yang terdaftar dalam sistem royalti. Sebaliknya, mereka kini memutar “lagu” komedi tradisional dari seniman ludruk legendaris seperti Kartolo Cs dan Kirun, bahkan ada juga yang memutar ceramah dari tokoh-tokoh agama seperti Gus Baha.

Aksi ini menjadi viral setelah video-video yang memperlihatkan interior bus yang memutar rekaman lawak dan ceramah tersebar di media sosial. Para pengusaha bus mengeluhkan besarnya biaya royalti yang harus mereka bayar. “Pendapatan kami pas-pasan, ditambah harus bayar royalti musik. Rasanya tidak sebanding,” kata seorang pengusaha bus yang tidak mau disebutkan namanya. Ia menjelaskan bahwa biaya royalti yang ditetapkan terasa memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih.

Menurut data dari lembaga yang mengelola royalti, penggunaan musik di ruang publik seperti bus, kafe, dan restoran harus dikenakan biaya. Namun, banyak pelaku usaha merasa sosialisasi dan implementasi kebijakan ini kurang transparan dan adil. Aksi kreatif para pengusaha bus ini menjadi kritik tajam terhadap pemerintah dan lembaga terkait.

Seniman legendaris Kartolo yang dihubungi terkait hal ini justru memberikan respons yang santai. “Kalau diputar di bus, ya bagus. Artinya lawakan kami masih disukai. Yang penting jangan ada yang marah,” ujarnya sambil tertawa. Respons ini menunjukkan bahwa protes para pengusaha bus tidak hanya menjadi isu hukum dan ekonomi, tetapi juga sebuah fenomena budaya yang menarik perhatian publik. Fenomena ini diharapkan dapat membuka diskusi yang lebih luas dan menemukan solusi yang adil bagi semua pihak, baik seniman, pelaku usaha, maupun pemerintah.

Berita terkait

Film Camp Sineas Jatim 2025, “Next Level Storytelling” yang Menyalakan Semangat Baru Perfilman Jawa Timur

Disparta Jawa Timur Genjot Penguatan Homestay & Destinasi JLS, Dua Kunci Baru Dongkrak Pariwisata 2026

UINSA Tuan Rumah Konferensi Islam Internasional, Indonesia Akan Jadi Poros Peradaban Muslim Baru

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menampilkan konten yang relevan, serta menganalisis lalu lintas situs. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan kebijakan privasi kami. Read More