Komunitas Garis Gathuk, Wadah Seni yang Dekat dengan Masyarakat

Ketua komunitas, Ami Tri, menegaskan bahwa seni tidak boleh menjadi sesuatu yang eksklusif. Oleh karena itu, mereka rutin mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat luas.

“Workshop dan live painting adalah cara kami mengedukasi serta memperkenalkan seni rupa secara langsung,” ujar Ami, Jumat (6/12/2024).

Komunitas ini telah berdiri sejak Mei 2022 dan kini memiliki lebih dari 50 anggota dari berbagai latar belakang, mulai dari seniman profesional hingga pekerja kantoran.

Mereka berharap melalui komunitas ini, seni rupa bisa terus berkembang, memberi inspirasi, dan memperkaya budaya lokal agar tidak punah.

Berita terkait

Jawa Timur Membaca Arifin C. Noer, ‘Angon Angin’ Kotaseger Jadi Sorotan di Gedung Cak Durasim

Komfilasi Jawa Timur 2025

USS Surabaya 2025: Episentrum Tren Urban dan Kisah Sukses UMKM di Dunia Sneakers

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menampilkan konten yang relevan, serta menganalisis lalu lintas situs. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan kebijakan privasi kami. Read More