KATA MEREKA: Perdagangan kuliner tidak lagi terbatas pada restoran dan kafe. Kini, kuliner keliling atau food truck telah menjadi fenomena yang mengubah lanskap kuliner di Indonesia. Dengan konsep yang praktis dan unik, food truck menawarkan berbagai pilihan makanan, dari hidangan fusion hingga camilan tradisional yang dimodifikasi.
Popularitas food truck tidak lepas dari kemampuannya untuk menjangkau berbagai lokasi strategis, seperti area perkantoran, festival musik, atau acara komunitas. Kehadiran mereka sering kali menjadi daya tarik tersendiri karena menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. “Kami tidak hanya menjual makanan, kami menjual pengalaman. Setiap kali kami pindah lokasi, kami bertemu dengan orang-orang baru dan menciptakan interaksi yang spontan,” kata Rio Pratama, pemilik Taco Loco, sebuah food truck yang menyajikan hidangan fusion Meksiko.
Menurut Ibnu, seorang pemilik usaha food truck combicakkribo, food truck menawarkan model bisnis yang lebih efisien. “Dengan food truck, pelaku UMKM bisa menekan biaya sewa tempat dan menjangkau pelanggan di berbagai lokasi. Ini sangat cocok untuk pengusaha pemula yang ingin menguji pasar dengan risiko yang lebih kecil,” jelasnya.
Ibnu juga menambahkan bahwa tren ini didukung oleh konsumen modern yang menyukai variasi dan pengalaman kuliner yang berbeda. “Konsumen tidak lagi hanya mencari makanan, tetapi juga suasana. Food truck sering kali hadir di acara-acara seru seperti festival, pameran, atau car-free day, sehingga memberikan pengalaman yang unik,” tuturnya.