KATA MEREKA: SURABAYA, Bagi penikmat sensasi pedas, nama Pentol Gepek Sambal Sadis sudah tak asing lagi di telinga. Kuliner khas Madura ini kini menjadi bintang di berbagai sudut kota Surabaya, menawarkan pengalaman rasa yang membakar lidah namun justru membuat banyak orang ketagihan.
Pentol Gepek adalah olahan pentol biasanya terbuat dari campuran tepung dan daging ang kemudian digeprek atau dipenyet hingga pipih. Rahasia kenikmatan utamanya terletak pada Sambal Sadis yang disiram melimpah di atasnya. Sambal ini diracik dengan bumbu khusus dan dominasi cabai rawit segar, menghasilkan tingkat kepedasan yang luar biasa.
“Pedasnya memang ‘sadis’ banget, tapi justru itu yang bikin nagih” ujar Wati (35), seorang pelanggan setia yang ditemui di salah satu lapak Pentol Gepek di kawasan Manyar. “Saya sampai berkeringat setiap makan, tapi besoknya pengen lagi.”
Para penjual Pentol Gepek mengaku, rahasia di balik sambal sadisnya ada pada racikan rempah dan cara pengolahan cabai yang spesifik. “Kami pakai cabai rawit pilihan dan ada bumbu rahasia keluarga,” ungkap Bu Nur (48), salah satu pedagang Pentol Gepek yang berjualan di daerah Rungkut. “Setiap hari kami bisa habiskan puluhan kilogram cabai karena permintaan yang tinggi.”
Disajikan di atas alas daun pisang atau piring, pentol geprek yang sudah dilumuri sambal seringkali ditambahkan tahu goreng atau kerupuk sebagai pelengkap. Kombinasi tekstur kenyal dari pentol, pedasnya sambal, dan kriuknya kerupuk menjadi daya tarik tersendiri.
Popularitas Pentol Gepek Sambal Sadis tak hanya memikat warga lokal, tapi juga para pendatang dan wisatawan yang penasaran dengan sensasi pedasnya yang legendaris. Ini membuktikan bagaimana kekayaan kuliner dari Madura berhasil merebut hati pencinta makanan pedas di Surabaya.
Jadi, kalau Anda siap menantang diri dengan level pedas yang “Sadis” Pentol Gepek Sambal Sadis wajib masuk daftar kuliner Anda saat berada di Surabaya
