KATA MEREKA: SURABAYA, Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak anak muda mencari cara baru untuk melepas penat dan mengekspresikan diri. Salah satu tren yang sedang naik daun adalah kelas melukis atau painting class. Aktivitas ini menawarkan lebih dari sekadar menguasai teknik melukis; ia menjadi wadah untuk healing atau pemulihan diri dari stres dan tekanan hidup.
Berbeda dengan kelas seni formal, painting class ini dirancang santai dan inklusif. Peserta diajak melukis sambil menikmati musik dan bersosialisasi, tanpa harus memiliki bakat melukis sebelumnya.
“Kami ingin menciptakan ruang di mana setiap orang bisa merasa nyaman untuk berkarya. Tujuan utama kami bukan menghasilkan karya masterpiece, melainkan memberikan pengalaman berkreasi yang menyenangkan dan menenangkan,” jelas Rani Cahyani, pendiri Art Therapy Studio di Surabaya.
Rani mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta kelasnya adalah karyawan kantoran dan mahasiswa yang membutuhkan jeda dari rutinitas. “Mereka datang untuk melepaskan beban pikiran. Kami sering mendengar mereka mengatakan bahwa selama melukis, mereka bisa melupakan sejenak masalah pekerjaan atau tugas kuliah. Ini adalah bentuk meditasi aktif yang sangat efektif,” tambahnya. Tren ini juga ditunjang oleh lokasi-lokasi yang strategis, seperti kafe-kafe dengan suasana nyaman atau studio yang sengaja didesain aesthetic untuk mendukung aktivitas melukis.