Dominasi Gaya Minimalis Hingga Santai, Begini Tren Fesyen Anak Muda Surabaya Tahun Ini

KATA MEREKA: SURABAYA, Kancah fesyen di Kota Pahlawan tak pernah berhenti bergerak. Tren gaya berpakaian di kalangan anak muda Surabaya kini tak lagi hanya mengikuti arus global, melainkan juga menonjolkan kenyamanan, kesederhanaan, dan kesadaran akan pilihan yang lebih etis. Gaya yang simpel namun tetap stylish menjadi kunci utama.

Berikut adalah beberapa tren fesyen yang sedang mendominasi jalanan dan media sosial di Surabaya.

Salah satu tren yang paling menonjol adalah pergeseran ke arah fesyen yang lebih minimalis dan fungsional. Pakaian dengan siluet longgar dan nyaman, seperti oversized t-shirt, blazer kasual, dan celana kulot atau wide-leg pants, menjadi andalan. Pemilihan warna juga cenderung netral, seperti monokrom (hitam, putih, abu-abu), serta earth tone (cokelat, krem, dan terakota).

Gaya ini disukai karena kemudahannya untuk dipadupadankan (mix-and-match) dan cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari kuliah, nongkrong di kafe, hingga bekerja. Selain itu, ada peningkatan kesadaran tentang sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan. Banyak anak muda yang kini lebih memilih produk dari brand lokal yang mengedepankan bahan ramah lingkungan atau proses produksi yang etis.

Kuatnya tren fesyen ini juga didorong oleh kehadiran brand-brand lokal Surabaya yang menawarkan kualitas dan desain unik.

– Giyomi: Brand ini terkenal dengan koleksi kemeja dan celananya yang stylish, sering berkolaborasi dengan influencer untuk koleksi yang selalu dinanti.

– Revolt Industry: Bagi penggemar produk kulit, Revolt Industry menjadi pilihan utama. Mereka dikenal dengan produk tas, dompet, dan aksesori handmade berkualitas yang bahkan sudah menembus pasar internasional.

– Rounn: Brand tas kulit lokal ini sukses menarik perhatian dengan desain yang elegan dan berkelas. Kualitasnya yang premium menjadikan Rounn sebagai favorit di kalangan selebriti.

Menurut seorang pengamat fesyen, tren ini mencerminkan mentalitas generasi muda yang semakin sadar. “Mereka tidak hanya ingin terlihat keren, tetapi juga merasa nyaman dengan apa yang mereka kenakan. Ada pergeseran dari sekadar mengikuti tren musiman menjadi membangun gaya pribadi yang otentik dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Berita terkait

Peningkatan Drastis Kelas Mindfulness dan Yoga, Warga Kota Pahlawan Cari Keseimbangan Hidup di Tengah Kesibukan

Tren ‘Athleisure’ Dominasi Gaya Berpakaian Harian, Batasan Pakaian Olahraga dan Kasual Semakin Kabur

Kesehatan Mental Jadi Prioritas Utama, Tren Mindfulness dan Digital Detox Kian Populer

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menampilkan konten yang relevan, serta menganalisis lalu lintas situs. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan kebijakan privasi kami. Read More