KATA MEREKA: SURABAYA, Tren fashion berputar, dan kini giliran gaya tahun 90-an yang kembali mencuri perhatian. Celana jeans longgar (baggy jeans), jaket varsity, crop top, dan sneakers chunky kini banyak ditemukan di jalanan Surabaya.
Menurut Lulu Dwi Putri, seorang fashion stylist yang sering menjadi juri di ajang fashion lokal, tren ini didorong oleh keinginan generasi muda untuk bereksperimen dengan gaya yang santai, effortless, namun tetap unik. “Gaya 90-an itu punya ciri khas yang kuat. Tidak terlalu formal, tapi juga tidak terlalu kasual. Anak-anak muda sekarang merasa itu sangat cocok dengan gaya hidup mereka yang dinamis,” kata Lulu.
Tren ini juga memicu maraknya toko-toko thrift (toko barang bekas) yang menjual pakaian vintage. Budi Santoso, pemilik toko thrift “Retro Finds” di kawasan Pucang, mengaku tokonya kini makin ramai. “Dulu yang beli cuma komunitas tertentu. Sekarang hampir setiap hari ada anak muda yang datang nyari jaket varsity atau celana jeans model lama. Mereka rela berburu dan menawar, karena barangnya unik dan tidak ada di pasaran,” ungkap Budi sambil menata koleksi jaket varsity yang baru saja datang dari luar kota.
Tren ini menunjukkan bahwa fashion tidak selalu harus baru. Pakaian yang sudah ada pun bisa menjadi tren kembali, asalkan kita berani berkreasi dan memadupadankannya.