Peningkatan Drastis Kelas Mindfulness dan Yoga, Warga Kota Pahlawan Cari Keseimbangan Hidup di Tengah Kesibukan

Oleh Sifa

KATA MEREKA: SURABAYA, Di tengah hiruk pikuk dan tuntutan kerja yang tinggi, warga Surabaya kini secara masif beralih mencari keseimbangan dan ketenangan batin melalui aktivitas fisik dan mental yang berfokus pada mindfulness (kesadaran penuh). Tren yang paling signifikan adalah lonjakan pendaftar untuk kelas Yoga, Meditasi, dan Pilates di berbagai studio di pusat kota.

Data dari beberapa studio kebugaran di kawasan pusat bisnis menunjukkan peningkatan peserta hingga 40% dalam enam bulan terakhir, didominasi oleh profesional muda dan pekerja lepas (freelancer) yang menghadapi tekanan burnout. Studio kini tidak hanya menawarkan kelas fisik, tetapi juga sesi sound healing dan lokakarya manajemen stres.

Fenomena ini mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat urban untuk “istirahat” dari koneksi digital dan tekanan work-life balance yang kabur. Mereka mencari tempat safe space untuk fokus pada diri sendiri.

Sinta Widyawati (38), seorang instruktur Yoga tersertifikasi dan pemilik studio “Rileks Jiwa” di kawasan Citraland, menjelaskan bahwa permintaan ini didorong oleh kesadaran akan kesehatan mental.

“Banyak klien kami datang bukan karena ingin langsing, tapi karena merasa cemas, susah tidur, atau sering pusing akibat stres pekerjaan. Kami mengajarkan teknik pernapasan dan meditasi yang bisa mereka aplikasikan saat sedang macet di Raya Darmo atau di tengah meeting yang menegangkan. Yoga bukan lagi sekadar olahraga, ini adalah tool untuk survival di kota besar,” jelas Sinta Widyawati, Minggu (23/11).

Dr. Anita Candra, Sp.KJ. (42), seorang Psikiater yang berpraktik di Surabaya, mengamini bahwa aktivitas seperti Yoga dan Mindfulness sangat membantu sebagai terapi komplementer.

“Kami sering merekomendasikan pasien untuk mencoba aktivitas yang meningkatkan kesadaran tubuh dan pikiran. Olahraga teratur yang fokus pada pernapasan, seperti Yoga, terbukti secara klinis dapat menurunkan hormon kortisol [hormon stres] dan meningkatkan mood. Ini adalah langkah preventif yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mental masyarakat Surabaya yang sangat kompetitif,” ujar Dr. Anita.

Anda mungkin juga menyukai

Tinggalkan Komentar

POWERED BY

Kata mereka Media interaktif citizen journalism

sebagai cover bothside dalam perubahan

ekonomi politik bisnis lebih baik bersama

komunitas.

Community :

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menampilkan konten yang relevan, serta menganalisis lalu lintas situs. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan kebijakan privasi kami. Accept Read More