Demi Hindari Hukuman Berat, Chelsea “Jemput Bola” Menghadap FA

Kata Mereka, Surabaya. The Football Association atau FA akhirnya mengkonfirmasi perihal Chelsea, yang telah didakwa dengan 74 tuduhan pelanggaran. Terkait pelanggaran klub London ini adalah aturan terkait agen, perantara, dan investasi pihak ketiga pada pemain. Kasus ini terjadi pada periode 2009 hingga 2022, atau pada masa kepemilikan Roman Abramovich.

Namun kabarnya, meski jumlah pelanggarannya fantastis, beberapa laporan menyebut The Blues kemungkinan hanya akan menerima sanksi finansial, mirip dengan denda £8 juta dari UEFA.

Chelsea di era kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital, berusaha transparan dengan melaporkan hasil audit mereka sendiri kepada FA. Dengan cara ini, Chelsea sendiri berharap hanya akan menerima denda finansial. Klub asal London Barat ini juga telah mengantisipasi sanksi olahraga seperti pengurangan poin atau larangan transfer.

Jika The Blues menerima hukuman berat seperti pengurangan poin atau larangan transfer, hal ini bisa menjadi bumerang karena berpotensi menciptakan preseden yang justru membuat klub-klub lain enggan melaporkan pelanggaran secara sukarela di masa depan.

Tuduhan ini mencakup periode panjang dan terutama berkaitan dengan pembayaran ke agen serta perantara. Aturan FA melarang kepemilikan pihak ketiga atas pemain, yang menjadi fokus utama investigasi ini. Dengan melaporkan sendiri pelanggaran ini, Chelsea berharap bisa meringankan hukuman sekaligus menunjukkan transparansi di bawah kepemilikan saat ini.

Chelsea kini harus bekerja sama dengan FA seiring berjalannya proses disipliner. Meski kemungkinan terhindar dari sanksi olahraga, kasus ini kembali menjadi pengingat banyaknya masalah yang ditinggalkan era Abramovich.

Berita terkait

Asa Timnas Indonesia di Perjalanan ‘Keliling Dunia’

Salah Kukuhkan Nama di 4 Besar Top Skor Liga Inggris

Matematika Status Juara Marquez Pasca Menang Memuaskan di Seri San Marino

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menampilkan konten yang relevan, serta menganalisis lalu lintas situs. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan kebijakan privasi kami. Read More