Antara Kawan, Lawan, Sportif dan Pengkhianatan

Kata Mereka – Dalam dunia olahraga, persaingan kerap menjadi bumbu yang memang tak bisa dielakkan, dalam cabang olahraga apapun.

Sepakbola, Basket, Voli, Badminton dan olahraga yang lain. Kadang kawan bisa menjadi lawan, bahkan masih dalam status setim. Bahkan persaingan bisa sportif, bisa penuh drama pengkhianatan, baik di dalam arena maupun luar arena.

Sikap arogan juga kadang bisa menjadi sumbu awal bagaimana perbedaan tajam terjadi, sebagai contoh pemain bisa kehilangan karirnya hanya karena sikap dan perseteruan baik dengan rekan maupun pelatih.

Samir Nasri dengan keangkuhannya, Arshavin yang harus kehilangan karirnya, Mario Balotelli yang harus terlibat persoalan didalam dan diluar lapangan. Dari dunia MotoGP, persaingan setim pun kerap menjadi cerita yang membuat suasana balap semakin panas.

Dalam negeri juga tak kalah dramanya. Persoalan perbedaan perlakuan pelatih kepada pemain, lalu bagaimana sikap pemain yang merasa dibutuhkan, bisa menjadikan karirnya meredup seketika, dan berimbas dalam performa tim secara keseluruhan.

 

 

Berita terkait

Wisata Olahraga, dan Opsi Destinasi Terbaik 2026

Apa Kabar E-Sport Hari Ini?

Menghitung Hari, Asa Garuda Muda Raih Emas Bakal Dimulai

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menampilkan konten yang relevan, serta menganalisis lalu lintas situs. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie sesuai dengan kebijakan privasi kami. Read More