Kata Mereka – Semua aktifitas olahraga, tentu memiliki resiko tersendiri. Cabang olahraga baru yang diminati banyak orang, Padel, ternyata juga memiliki resiko cedera saat bermain, jika tak memperhatikan bagaimana cara yang benar.
Beberapa cedera dalam olahraga padel meliputi cedera bahu akibat gerakan memukul di atas kepala, cedera siku (padel elbow), cedera lutut akibat perubahan arah mendadak, cedera pergelangan tangan karena gerakan memukul yang berulang, serta cedera otot seperti betis dan punggung bawah. Cedera ini sering kali disebabkan oleh teknik yang kurang tepat, pemanasan yang tidak memadai, atau penggunaan berlebihan.
Cedera yang paling umum adalah “padel elbow” atau tennis elbow, cedera ini terjadi akibat peradangan pada tendon di siku karena gerakan memukul berulang.
Selain itu, cedera bahu, betis, lutut juga kerap menghantui, namun pergelangan kaki juga sangat rentan mengalami keseleo karena gerakan memutar atau mendarat yang tidak sempurna. Otot betis juga berisiko cedera akibat gerakan stop dan start yang tiba-tiba.
Menggunakan teknik memukul yang salah atau tidak tepat dapat memberikan tekanan berlebih pada sendi dan otot.
Kesalahan dasar pemula adalah tidak melakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup sebelum dan sesudah bermain dapat meningkatkan risiko cedera.