top of page

Bahaya Mengkonsumsi Makanan Terlalu Pedas


Kata Mereka: Surabaya, Konten mukbang yang marak di media sosial menjadi fenomena menarik di kalangan generasi muda. Namun, dr. Renaldi, ahli kesehatan Surabaya, mengingatkan akan dampak kesehatan dari makanan pedas.


Makanan pedas, khususnya cabai, mengandung capsaicin yang memberikan sensasi panas. "Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme, tetapi berlebihan dapat berdampak negatif," ungkap dr. Renaldi, Kamis (30/10/2024).


Mengonsumsi makanan pedas secara wajar bisa meningkatkan nafsu makan. Namun, porsi berlebihan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.


"Makanan terlalu pedas dapat menyebabkan iritasi lambung dan saluran pencernaan," jelas dr. Renaldi. Gejala seperti mulas, mual, dan diare sering terjadi.


Konsumsi pedas dalam jumlah besar juga berpotensi mempengaruhi kesehatan jantung. "Konsumsi cabai moderat bisa baik, tetapi berlebihan berisiko meningkatkan tekanan darah," tambahnya.


Dr. Renaldi menekankan pentingnya memperhatikan kondisi kesehatan individu. "Toleransi rasa pedas berbeda bagi setiap orang. Bagi yang memiliki masalah kesehatan, seperti maag, sebaiknya menghindari makanan pedas," ungkapnya.


Dari sudut pandang budaya, mukbang bukan hanya tentang menikmati makanan. "Mukbang menciptakan interaksi sosial, tetapi dampak kesehatan harus diingat," jelas dr. Renaldi.


Ia mengingatkan bahwa apa yang ditampilkan di media sosial tidak selalu mencerminkan realitas. "Menikmati makanan pedas harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing," tutup dr. Renaldi.

0 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page