
KATA MEREKA: SURABAYA, Seorang ibu muda di Surabaya, Siti Ayu (23), akhirnya bisa membawa pulang bayinya setelah biaya persalinannya dilunasi oleh komunitas sosial. Bayi laki-laki yang diberi nama Bima Febrianu itu lahir secara normal pada 1 Februari 2025 di sebuah klinik bersalin di kawasan Asemrowo.
Siti Ayu sempat mengalami kesulitan membayar biaya persalinan yang awalnya mencapai Rp2.161.000. Beruntung, Komunitas Tolong Menolong (KTM) turun tangan dan berhasil menebus tagihan sebesar Rp1.100.000 setelah mendapat keringanan.
Selain membantu pembayaran, komunitas ini juga mendampingi Siti Ayu dalam pengurusan dokumen kependudukan bagi bayinya. Proses ini melibatkan Camat dan staf Kecamatan Pabean Cantikan karena status pernikahan Siti Ayu yang belum tercatat secara resmi.
"Dari sinilah masalah muncul, karena BPJS milik Siti Ayu sudah tidak aktif, sehingga saat melahirkan, ia terdaftar sebagai pasien umum," jelas Ketua KTM, Daniel Lukas Rorong.
Setelah pembayaran dilakukan, Siti Ayu dan bayinya akhirnya bisa pulang ke rumah kos mereka di Tambak Asri, Kecamatan Krembangan, dengan diantar langsung oleh Ketua KTM menggunakan mobil pribadinya.
Di sisi lain, Bidan AF, pemilik klinik bersalin, menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud menahan bayi tersebut. "Jika ada kendala biaya, kami pasti membantu seperti yang sudah sering kami lakukan untuk pasien tidak mampu sebelumnya," ujarnya.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang turun langsung ke lokasi. Ia memberikan bantuan berupa donasi dan berjanji akan membantu mencarikan pekerjaan bagi ayah bayi, Febri (36), yang saat ini berjuang mencari nafkah sebagai pengamen setelah kehilangan pekerjaannya pada Desember 2024.
Comments