KATA MEREKA: SURABAYA, Debat publik perdana Pilgub Jawa Timur 2024 berlangsung dengan penuh sangat dinamis, mengangkat tema “Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur.”
Acara ini menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk mempresentasikan program kerja mereka dan meraih simpati masyarakat menjelang pemilihan gubernur yang semakin dekat. Diadakan di Graha Unesa, Surabaya, pada Jumat malam (18/10), tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menyampaikan visi dan misi mereka untuk memajukan provinsi ini.
Hasil polling Berita jatim yang dilakukan di platform X menunjukkan bahwa pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans (nomor urut 03) sementara ini memimpin dengan perolehan suara tertinggi, mencapai 44,9%.
Mereka berhasil mengungguli dua pasangan lainnya, termasuk Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (nomor urut 01) yang berada di posisi kedua dengan 30,6%. Luluk dan Lukman menarik perhatian banyak pemirsa dengan solusi yang mereka tawarkan untuk berbagai permasalahan di Jawa Timur, serta kritik berbasis data terhadap petahana.
Sementara itu, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak (nomor urut 02) yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, berada di posisi ketiga dengan 24,5% suara.
Meskipun berada di urutan terakhir, Khofifah dan Emil tetap menunjukkan optimisme terhadap program-program yang mereka tawarkan, termasuk kelanjutan proyek-proyek yang telah mereka jalankan.
Dengan hasil polling yang menunjukkan keunggulan Risma-Gus Hans, persaingan di antara ketiga pasangan calon tetap ketat. Masyarakat Jawa Timur pun menantikan perkembangan selanjutnya dari debat-debat yang akan datang dalam rangka Pilgub Jatim 2024, berharap untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang calon pemimpin mereka.
Comments