top of page

Fakta Tragedi Bus Pariwisata di Kota Batu: Rem Blong, 16 Kendaraan Tertabrak, dan 4 Korban Jiwa

KATA MEREKA: Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tragis di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Bus dengan nomor polisi DK 7949 GB tersebut diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak 16 kendaraan, terdiri dari 6 mobil dan 10 sepeda motor.


Korban Jiwa dan Luka-Luka

Akibat insiden ini, empat orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk seorang bayi berusia 20 bulan. Sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.


Berikut daftar korban luka-luka yang telah teridentifikasi:

1. Mustofa Ahman (20), warga Temas, Batu

2. Muh Safiudin (30), warga Tanggul, Kabupaten Jember

3. Sugiarti (60), warga Dinoyo, Kota Malang

4. Moch Bayu Jatmiko (38), warga Lowokwaru, Kota Malang

5. Prasasti Nur Aulia (23), warga Blimbing, Kota Malang

6. Tino Trisula (32), warga Sisir, Kota Batu

7. Bambang Eko Pribadi (49), warga Junggo, Batu

8. Rasminanto (71), warga Junggo, Batu.



Korban meninggal dunia:

1. Agus Darianto (60), warga Desa Sidomulyo, Kota Batu

2. Sugianto Mumun (40), warga setempat

3. Anis (asal Jember)

4. Syafa (bayi 20 bulan).

Seluruh korban meninggal merupakan pengguna jalan yang tertabrak bus saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP).


Penyebab Kecelakaan

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyatakan kecelakaan ini diduga kuat disebabkan oleh kegagalan fungsi rem pada bus pariwisata. "Indikasi awal menunjukkan bahwa rem bus tidak berfungsi dengan baik saat menuruni jalan, sehingga sopir kehilangan kendali," ujarnya.


Bandingan dengan Kecelakaan Bus di Tol Malang

Insiden ini mengingatkan pada kecelakaan bus di Tol Malang beberapa waktu lalu, di mana sebuah bus juga diduga mengalami rem blong saat melaju di jalur tol. Kecelakaan tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.


Bedanya, kecelakaan di Tol Malang melibatkan satu kendaraan besar yang kehilangan kendali hingga terbalik, sementara pada tragedi di Kota Batu, bus menabrak belasan kendaraan di jalan perkotaan yang padat.


Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan mencatat bahwa kegagalan sistem rem menjadi faktor umum dalam kedua kecelakaan ini. Hal ini menyoroti pentingnya inspeksi kendaraan secara berkala, terutama bagi bus pariwisata yang sering menempuh perjalanan jarak jauh di medan berat.


Tindakan Lanjutan

Pihak berwenang telah mengamankan sopir bus untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan, termasuk potensi kelalaian pemilik bus dalam perawatan kendaraan.


Imbauan kepada Pengemudi

Kapolres Batu mengimbau pengemudi kendaraan besar untuk selalu memeriksa kondisi rem dan komponen vital lainnya sebelum perjalanan. "Keselamatan penumpang dan pengguna jalan lain harus menjadi prioritas utama," tegasnya.


Kesimpulan

Dua kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengemudi dan pemilik bus untuk tidak mengabaikan pemeriksaan berkala. Keseimbangan antara bisnis transportasi dan keselamatan penumpang perlu terus ditekankan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

0 tampilan

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page