
KATA MEREKA: SURABAYA, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya kembali menorehkan prestasi gemilang. Sepanjang tahun 2024, jumlah penumpang kereta api di wilayah operasional ini mengalami lonjakan signifikan, mencapai angka fantastis 5.864.312 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kenaikan jumlah penumpang ini membuktikan bahwa kereta api semakin diminati masyarakat sebagai moda transportasi utama," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. "Kami melihat tren positif ini terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.
Apa yang membuat kereta api semakin diminati? Salah satu faktor kunci adalah peningkatan ketepatan waktu keberangkatan kereta api (On Time Performance/OTP). Pada tahun 2024, rata-rata OTP keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,10%, naik dari 99% di tahun sebelumnya.
"Kami terus berupaya meningkatkan kinerja operasional kereta api dengan berbagai inovasi, seperti penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama," jelas Luqman.
"Upaya ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ketepatan waktu perjalanan,” jelas Luqman lebih lanjut.

Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya juga fokus pada aspek keberlanjutan. Penggunaan bantalan sintetis merupakan salah satu langkah konkret dalam mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, KAI juga terus berupaya meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Keberhasilan KAI Daop 8 Surabaya ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Comments