KATA MEREKA: SURABAYA, Persebaya Surabaya meraih kemenangan yang dramatis atas Arema FC dengan skor 3-2 dalam laga Liga 1 yang diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (7/12). Gol penentu kemenangan Persebaya tercipta di masa injury time babak kedua. Meskipun Arema memberikan tekanan di awal, Persebaya berhasil mencetak gol lebih dulu melalui serangan balik yang cepat.
Toni Firmansyah melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Arema dan mengirim bola kepada Bruno Moreira, yang kemudian mengoper kepada Malik Risaldi di kotak penalti. Malik dengan cerdas mengalihkan bola kepada Flavio Silva yang berada dalam posisi lebih baik untuk mengeksekusi.
Flavio Silva tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil membobol gawang Arema dengan tembakan keras dari jarak dekat. Setelah gol tersebut, Persebaya semakin percaya diri dan mampu mengatasi tekanan dari Arema FC. Hanya empat menit setelah gol pertama, Persebaya kembali menggandakan keunggulan.
Gol kedua berawal dari serangan di sisi kiri pertahanan Arema, di mana Flavio Silva mengirim bola kepada Toni Firmansyah. Meskipun tembakan Toni tidak tepat sasaran, bola jatuh ke kaki Malik Risaldi yang langsung memanfaatkan peluang dengan tembakan keras yang kembali membobol gawang Arema.
Menjelang akhir babak pertama, Arema berhasil mencetak gol balasan di menit ke-44. Kesalahan antisipasi dari Slavko Damjanovic membuat bola masuk ke gawang Persebaya. Di masa injury time babak pertama, kiper Ernando Ari melakukan penyelamatan luar biasa dengan menepis tendangan dari William Moreira da Silva. Pertandingan di babak kedua semakin sengit, dengan kedua tim saling menyerang.
Arema FC mendapatkan kesempatan tendangan penalti di menit ke-80, yang memicu protes keras dari pemain Persebaya, termasuk Bruno Moreira. Sayangnya, Bruno harus menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan dengan kartu merah.
William, yang ditunjuk sebagai algojo penalti, memperlihatkan kemampuan tendangannya dengan sangat baik. Bola yang diarahkan ke sisi kiri berhasil mengecoh Ernando, yang melangkah ke arah yang salah. Meskipun Persebaya harus bermain dengan sepuluh pemain, mereka tidak hanya bertahan, tetapi malah lebih agresif menekan Arema hingga menjelang akhir pertandingan.
Arema berupaya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan beberapa peluang yang diciptakan ke arah gawang Persebaya. Saat pertandingan memasuki menit keempat tambahan waktu, Persebaya mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan cepat. Malik Risaldi yang menerobos pertahanan lawan dilanggar oleh Anwar Rifai di dalam area terlarang, memberikan peluang emas bagi timnya untuk menyamakan kedudukan.
Flavio Silva kemudian mengambil alih tanggung jawab sebagai penendang penalti dan melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Dengan percaya diri, ia menembakkan bola keras ke pojok kanan atas gawang, sehingga Persebaya unggul 3-2 di menit keenam masa injury time. Keunggulan tersebut bertahan hingga peluit akhir, memberikan Persebaya kemenangan yang sangat dramatis.
Comments