KATA MEREKA: SURABAYA, Di tengah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Jawa Timur, sebuah kabar duka menyelimuti. Lima petugas yang terlibat dalam proses pemilihan tersebut dilaporkan meninggal dunia, diduga akibat kelelahan yang mereka alami saat bertugas. Menurut informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, para petugas tersebut terdiri dari satu petugas adhoc dan empat petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang juga dikenal sebagai Linmas.
Eka Wisnu Wardhana, komisioner KPU Jawa Timur, mengungkapkan bahwa empat petugas ketertiban di tempat pemungutan suara (TPS) yang berasal dari Kabupaten Kediri mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas. Selain itu, satu petugas dari Kota Kediri juga dilaporkan meninggal dunia akibat kelelahan yang dialaminya saat bertugas.
Insiden serupa juga terjadi pada petugas Linmas di Sampang, yang mengalami kelelahan saat melaksanakan tugas mereka.
Eka juga mencatat bahwa salah satu petugas Linmas di Kota Malang mengalami sakit setelah terlibat dalam proses penerimaan logistik dan pengamanan pemungutan suara. Dari kejadian ini tentunya perlu adanya evaluasi, agar dimasa mendatang petugas pemilu dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik tanpa mengorbankan kesehatan mereka. Kesejahteraan petugas harus menjadi prioritas dalam setiap pelaksanaan pemilu.
Eka menambahkan bahwa satu petugas adhoc yang bertugas sebagai Sekretaris PPS di Magetan juga meninggal dunia akibat sakit setelah bekerja keras mempersiapkan logistik hingga larut malam.
KPU daerah telah mengambil langkah untuk menyiapkan kebutuhan pembiayaan bagi keluarga para petugas yang meninggal. Beberapa di antaranya akan mendapatkan perlindungan dari BPJS, sementara yang lainnya akan menerima santunan dari KPU. Dalam Pilkada Serentak 2024, terdapat lebih dari 425 ribu anggota KPPS dan lebih dari 121 ribu petugas ketertiban TPS yang berperan penting dalam kelancaran pemilihan.
Comments