KATA MEREKA: JAKARTA, PSSI telah resmi mengumumkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia, menggantikan Shin Tae Yong. Kluivert, yang memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola, akan menjalani kontrak selama dua tahun dengan kemungkinan perpanjangan. Meskipun statistik menunjukkan bahwa Kluivert memiliki tingkat kemenangan rata-rata 34% selama karir kepelatihannya, harapan tinggi disematkan padanya untuk membawa perubahan positif bagi timnas Indonesia.
Sebelum bergabung dengan PSSI, Kluivert memulai karir kepelatihannya di AZ Alkmaar, di mana ia melatih penyerang pada musim 2008/2009 dan 2009/2010. Setelah itu, ia menjabat sebagai asisten pelatih di Brisbane Roar, Australia, sebelum kembali ke Belanda untuk melatih NEC Nijmegen. Kluivert kemudian naik jabatan menjadi pelatih kepala FC Twente II, di mana ia mencatatkan 25 kemenangan dari 64 pertandingan yang dilatihnya, menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam mengembangkan bakat muda.
Keberhasilan Kluivert di FC Twente II membawanya ke posisi asisten pelatih timnas Belanda di bawah Louis van Gaal. Selama masa jabatannya, ia berkontribusi dalam membawa timnas Belanda meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2014. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimilikinya, Kluivert diharapkan dapat membawa timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik di pentas internasional.
Kini, Kluivert menghadapi tantangan baru sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, di mana salah satu fokus utamanya adalah menjaga harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia akan bertanding dalam empat laga sisa di Grup C putaran ketiga kualifikasi, menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Australia dan Jepang, serta berpeluang meraih poin maksimal saat menjamu China dan Bahrain. Dengan optimisme yang tinggi, Indonesia berharap bisa meraih tujuh hingga sembilan poin dari sisa pertandingan, yang akan membuka jalan menuju Piala Dunia.
Comments