top of page

PT SIER Siapkan 10 Hektar Untuk Lahan Jagung Di Pasuruan Dukung Ketahanan Pangan

KATA MEREKA: PASURUAN, Dalam rangka mendukung program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berkomitmen untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan.


Salah satu langkah yang diambil adalah memanfaatkan lahan kosong dan ruang terbuka hijau (RTH) di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) untuk penanaman jagung.


Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Kota Pasuruan, PT Syngenta, Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, dan Pemerintah Desa Curahdukuh di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.


Yogi Widi Kurniawan, Kepala Divisi Manajemen Kawasan PIER PT SIER, menjelaskan bahwa inisiatif penanaman jagung ini berawal dari ajakan Polres Kota Pasuruan. Mereka melihat potensi lahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertani.


Yogi menyatakan keyakinannya bahwa program ini akan berjalan dengan baik berkat kerjasama yang solid. PT SIER menyediakan lahan, PT Syngenta menyiapkan bibit, Dinas Pertanian memberikan penyuluhan, dan Pemerintah Desa Curahdukuh bertugas memilih petani yang akan terlibat.


Acara penyerahan bibit jagung telah dilaksanakan pada Sabtu, 9 November 2024, dengan rencana melibatkan 17 petani yang akan mengolah lahan seluas 10 hektar. Yogi menambahkan bahwa lahan RTH yang selama ini kosong akan dioptimalkan untuk penanaman jagung, dengan estimasi hasil panen mencapai 8-9 ton per hektar.


Dengan demikian, total panen diperkirakan bisa mencapai 80-90 ton jagung. Didik Prasetiyono, Direktur Utama PT SIER, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan SIER berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program tersebut.


“Kami sangat menghargai inisiatif Polres Kota Pasuruan yang telah mengajak SIER untuk berkolaborasi dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program ini memiliki banyak keuntungan, tidak hanya dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Curahdukuh, yang terletak di sekitar kawasan industri PIER,” terang Didik, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) yang menekankan pentingnya kolaborasi ini.


Lebih lanjut, Didik menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya PT SIER untuk memaksimalkan seluruh area yang dimiliki, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat luas.


Didik juga menambahkan bahwa inisiatif ini menunjukkan bahwa kawasan industri tidak hanya berfokus pada sektor manufaktur, tetapi juga dapat berperan aktif dalam sektor agrikultur.


Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperkuat ekonomi lokal dan memastikan ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang saling menguntungkan antara industri dan pertanian.


0 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page