KATA MEREKA: Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan penting saat bertandang ke markas Atalanta di Gewiss Stadium, dalam laga terakhir fase grup Liga Champions 2024/2025, Rabu (11/12) dini hari WIB. Pertandingan yang berlangsung ketat ini berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Los Blancos.
Jalannya Pertandingan
Kylian Mbappe membuka keunggulan Real Madrid pada menit ke-10 melalui penyelesaian klinis yang memanfaatkan celah di pertahanan tuan rumah. Atalanta yang tampil agresif berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti Charles De Ketelaere pada masa tambahan waktu babak pertama (45+2').
Di babak kedua, Real Madrid tampil lebih tajam. Vinicius Junior mencetak gol pada menit ke-56, memanfaatkan kerja sama apik dengan Jude Bellingham. Hanya berselang tiga menit, Bellingham sendiri mencatatkan namanya di papan skor (59') dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Atalanta sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Ademola Lookman pada menit ke-65, tetapi upaya mereka untuk menyamakan skor tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil ini membawa Real Madrid mengakhiri fase grup dengan koleksi 9 poin dari enam pertandingan, menempatkan mereka di peringkat ke-18 klasemen. Atalanta, yang mengumpulkan 11 poin, berada di posisi kesembilan.
Kemenangan ini menghadirkan sejumlah fakta menarik yang patut dicermati:
1. Efisiensi Serangan Real Madrid
Real Madrid hanya mencatatkan 10 tembakan sepanjang pertandingan, menjadikannya kemenangan dengan jumlah tembakan paling sedikit di fase grup Liga Champions sejak November 2016. Saat itu, di bawah Zinedine Zidane, Los Blancos juga menang dengan jumlah yang sama melawan Sporting CP.
2. Trio Mbappe, Vinicius, dan Bellingham Bersinar
Untuk pertama kalinya, trio Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham mencetak gol dalam pertandingan yang sama di semua kompetisi. Hal ini terjadi setelah mereka tampil bersama dalam 14 pertandingan.
3. Rekor Charles De Ketelaere
Charles De Ketelaere menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol penalti melawan Real Madrid di Liga Champions pada usia 23 tahun 275 hari. Rekor pemain termuda masih dipegang oleh Ricardo Rodriguez (23 tahun 225 hari) saat membela Wolfsburg pada April 2016.
4. Rekor Penalti Real Madrid
Real Madrid telah memberikan tiga penalti dalam enam pertandingan fase grup musim ini. Ini adalah kali pertama mereka mencapai catatan tersebut sejak musim 2009/2010.
5. Prestasi Mbappe di Liga Champions
Kylian Mbappe mencetak gol ke-50 dalam kariernya di Liga Champions. Ia mencapainya dalam 79 pertandingan dan menjadi pemain termuda kedua (25 tahun 356 hari) yang mencapai rekor tersebut. Mbappe hanya kalah dari Lionel Messi, yang mencetak 50 gol pada usia 24 tahun 284 hari pada 2012.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Real Madrid untuk menghadapi fase gugur Liga Champions, meskipun beberapa kekurangan, seperti lemahnya disiplin di lini belakang, masih perlu diperbaiki. Performa gemilang dari Mbappe, Vinicius, dan Bellingham menunjukkan bahwa Los Blancos memiliki daya serang yang solid untuk menghadapi tantangan ke depan.
Comments