KATA MEREKA: MALANG, Hujan yang sangat deras melanda Kabupaten Malang mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Kepanjen, tepatnya di RT6 - RW5, Jalan Raya Metro Sukun, pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, sekitar pukul 07.30 WIB. Dampak dari kejadian ini cukup serius, di mana lima rumah warga mengalami kerusakan parah akibat tertimpa longsoran tanah yang cukup besar. Ini merupakan salah satu dari banyak bencana alam yang sering melanda daerah tersebut.
Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa longsor ini terjadi setelah hujan yang turun terus-menerus dalam waktu lama. Hujan itu menyebabkan tembok penahan tanah SMK Budi Utomo untuk roboh, sehingga menimpa rumah-rumah di dekatnya. Selain itu, Sadono menambahkan bahwa hujan juga turun dengan intensitas menengah dari siang hingga sore di area Kepanjen.
Setelah diperiksa, longsoran tanah tersebut memiliki dimensi yang cukup besar, yakni lebar 10 meter, tinggi 10 meter, dan panjang sekitar 12 meter. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian yang dialami pemilik rumah seperti Dolah, Muji, Askan, Sutarti, dan Suwarti sangat mengkhawatirkan. BPBD Kabupaten Malang pun menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan bencana serupa di waktu mendatang, "Mengingat kondisi tanah di sekitar yang sudah retak dan hujan, sehingga berpotensi mengalami longsor susulan, kami menghimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati," jelas Sudono.
Comments