KATA MEREKA: KOTA MALANG, Guna untuk membantu penyandang disabilitas dalam meningkatkan keterampilan kuliner dan kemandirian, sebanyak 27 individu mengikuti pelatihan memasak Cwie Mie dan Nasi Goreng. Kegiatan ini berlangsung di Malang Creative Center (MCC) pada hari Sabtu, 7 Desember 2024.
Harapannya, dengan pelatihan ini, penyandang disabilitas bisa mengasah kemampuan berbisnis mereka, sehingga dapat memberikan dampak positif dan memberi kontribusi yang lebih berarti bagi masyarakat di sekitar mereka.
Suwono, seorang pengusaha kuliner dan pemateri dalam pelatihan tersebut, menjelaskan bahwa resep yang diajarkan dirancang sesederhana mungkin agar peserta dapat dengan mudah memahaminya. “Dengan merintis ide bisnis semacam ini, mereka bisa mendapatkan peluang untuk memperbaiki kualitas hidup,” ujar Suwono.
Suwono menambahkan bahwa inisiatif seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dengan demikian, pengembangan ide bisnis yang inovatif menjadi langkah penting untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Ia berharap, setelah menyelesaikan pelatihan, peserta mampu memasarkan Cwie Mie dan meraih kemandirian finansial. Dengan pengembangan ide bisnis ini, peserta akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Pelatihan yang diinisiasi oleh Bangun Bangsa bekerja sama dengan Ngalup Collaborative Network ini akan berlangsung selama delapan bulan dan melibatkan 24 penyandang disabilitas dari Komunitas Lingkar Sosial (Linksos) dalam program Empower Academy.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas dan komunitas terpinggirkan dengan memberikan keterampilan bisnis yang diperlukan untuk mencapai kemandirian finansial. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka dapat mengeksplorasi potensi diri dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Comments