KATA MEREKA: KEDIRI, Kekerasan seksual kembali terjadi di Kota Kediri. Seorang perempuan menjadi korban begal payudara saat sedang berjalan di Jalan wahid Hasyim Gang 5 di Kelurahan Bandarlor, Kecamatan Mojoroto. Peristiwa itu terjadi malam hari sekitar pukul 20.00 pada Sabtu (2/11).
Aksi tersebut baru diketahui saat Ketua RT 18 Bandarlor, Wahyu Faisal mendapat laporan dari pengurus pondok yang memintanya memutar CCTV yang ada di gang tersebut. Dari situ, terekam seorang laki-laki melakukan pelecehan kepada seorang perempuan dari atas motor matic.
“Korbannya anak pondok (santriwati, Red),” ucap Wahyu. Dalam video berdurasi 25 detik itu, pelaku yang mengenakan kaus abu-abu tiba-tiba mendekat ke korban. Ketika berpapasan, pelaku tampak memegang payudara korban.
Santriwati itu terkejut, dia sempat menoleh ke arah pelaku. Kemudian mengajak temannya lari meninggalkan lokasi. Adapun pelaku yang mengendarai sepeda motor matic tanpa mengenakan helm itu langsung menancapkan gas motornya dan kabur.
Dari keterangan pengurus pondok pesantren kepada Wahyu, dua santriwati itu sedang keluar mencari makan. Atas kejadian itu, Wahyu kemudian meminta warganya untuk lebih berhati-hati. Selain itu juga sudah berkoordinasi dengan kelurahan untuk mencari pelakunya.
Hingga kemarin malam, Wahyu belum mengetahui siapa pelaku di dalam video tersebut. “Saya sempat tanyakan ke grup kelurahan juga tidak ada yang kenal pelakunya. Tapi kok tidak pakai helm, mungkin ya orang-orang situ aja,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan respons atas kejadian tersebut. Informasi yang dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Kediri, video pelaku begal payudara ini sudah tersebar grup-grup WhatsApp.
Comments