top of page

Wepose Surabaya: Aksi Nyata Anak Muda untuk Masa Depan Generasi Muda


KATA MEREKA: SURABAYA, Komunitas Wepose Surabaya membuktikan bahwa anak muda tidak hanya pasif dan acuh. Melalui kegiatan sosial dan pendidikan, komunitas ini berfokus membantu anak-anak kurang mampu di Kota Pahlawan. Joan Fritz, Ketua Titik 3 Dupak Magersari Wepose, mengungkapkan bahwa komunitas ini berawal dari inisiatif tugas kampus.


"Komunitas ini dimulai oleh Tabitha, mahasiswa Psikologi Universitas Widya Mandala Surabaya, bersama kelompoknya. Mereka memilih kegiatan mengajar anak-anak di Wonokromo sebagai bagian dari tugas kuliah," ujar Joan. Lambat laun, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di luar kampus, sehingga pada 2019 komunitas Wepose resmi dibentuk.


Fokus pada Pendidikan dan Kepedulian Sosial

Wepose mengarahkan perhatian pada anak-anak termarginalkan, terutama dari sisi geografis, pendidikan, dan ekonomi. Joan menjelaskan bahwa kegiatan komunitas ini tidak hanya terbatas pada pelajaran sekolah, tetapi juga pengembangan keterampilan seperti public speaking, bahasa Inggris, dan kemampuan soft skill lainnya.


"Kami ingin membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak melalui pendidikan formal maupun non-formal," kata Joan. Kegiatan ini melibatkan anak-anak berusia 4 hingga 15 tahun, dengan antusiasme tinggi baik dari peserta maupun mentor yang tergabung dalam komunitas.


Jangkauan dan Lokasi Kegiatan

Saat ini, Wepose aktif di beberapa titik di Surabaya, seperti Wonokromo, Kalisari, Dupak Magersari, Damen, Pasar Turi, dan Keputran. "Kami memilih lokasi ini karena banyak anak yang membutuhkan bantuan di daerah-daerah tersebut," jelas Joan.



Selain memberikan pendidikan, komunitas ini juga mengadakan kegiatan sosial dan rekreasi untuk memenuhi hak-hak dasar anak-anak yang sering kali tidak dapat dipenuhi oleh orang tua mereka. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih baik," tambah Joan.


Dampak dan Harapan Masa Depan

Selama lima tahun beroperasi, Wepose telah memberikan dampak positif bagi banyak anak di Surabaya. Komunitas ini tidak hanya membantu anak-anak belajar, tetapi juga menciptakan ruang aman bagi mereka untuk berkembang secara sosial dan emosional.


Ke depannya, Joan berharap Wepose dapat memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia. "Kami ingin memberi manfaat bagi lebih banyak anak di seluruh negeri, sehingga mereka dapat mengakses pendidikan dan hak-hak yang seharusnya mereka miliki," ujar Joan yang berasal dari Papua.


Dengan semangat yang konsisten dan visi yang kuat, Wepose terus bergerak menciptakan perubahan positif bagi anak-anak kurang mampu di Surabaya dan sekitarnya. Komunitas ini menjadi bukti bahwa aksi nyata bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat.

2 tampilan

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comentarios

Obtuvo 0 de 5 estrellas.
Aún no hay calificaciones

Agrega una calificación
bottom of page